Satu ton kue keranjang akan dibagikan saat Grebeg Sudiro di Solo
Selasa,2016-01-26,14:36:02
Warga berebut kue keranjang pada acara Gerebeg Sudiro, Minggu (26/1/2014) di kawasan Pasar Gede | Foto: Maksum NF
(Berita Dunesia) Solo - Satu ton kue keranjang akan diarak dan kemudian
dibagikan kepada warga saat karnaval budaya Grebeg Sudiro yang digelar
31 Januari untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2567 di Solo.
"Setelah dikirab terus dibagi-bagikan kepada masyarakat yang
menyaksikan kirab budaya tersebut," kata Ketua Panitia Grebeg Sudiro
2016 Debora Septi Ana, Senin.
Ia mengatakan pada acara tahunan
yang untuk kesembilan kalinya digelar tersebut panitia menyiapkan dua
jodang atau gunungan kue keranjang untuk dikirab.
"Ya Gunungannya yang satu bentuknya bangunan Pasar Gede, sedangkan yang satu Klenteng Tien Kok Sie," katanya.
Menurut dia kue keranjang untuk kedua gunungan itu sekarang masih
dibuat dan ditargetkan selesai sepekan sebelum Grebeg Sudiro.
Kirab gunungan kue keranjang, ia menjelaskan, rencananya dimulai
pukul 13.00 WIB dengan rute Jalan Jenederal Sudirman, Jalan Mayor
Sunaryo, Kapten Mulyadi, perempatan Ketandan, Jalan RE Martadinata,
Jalan Cut Nyak Dien, Juanda, perempatan Warung Pelem, Urip Sumoharjo dan
kembali ke Pasar Gede pada 31 Januari.
"Sebelum dikirab jodang kue keranjang akan didoakan di Klenteng
Tien Kok Sie dan setelah dikirab akan langsung dibagikan kepada
masyarakat," katanya.
Selama Grebeg Sudiro juga akan ada
umbul mantram atau pembacaan doa dan pagelaran wayang kulit di Bok Teko (Balong) dan Kelurahan Sudiroprajan pada 28 Januari 2016.
Selain itu akan ada bazar potensi dan wisata perahu hias di sepanjang Kali Pepe.
"Selain bisa melihat-lihat potensi yang dimiliki Kelurahan
Sudiroprajan, pengunjung juga bisa menyusuri Kali Pepe dengan naik
perahu hias. Per orangnya cukup membayar Rp10 ribu saja," katanya.
Lurah Sudiroprajan, Dalima, mempersiapkan wisata air Kali Pepe
dan masyarakat sekitar sungai sudah sepakat menjaga kebersihan sungai
selama acara berlangsung.
"Kita sudah mengupayakan kebersihan Kali Pepe dengan mengadakan
kerja bakti. Selain itu, dari Pemkot Surakarta juga sudah menerjunkan
Dinas Pekerjaan Umum untuk membersihkan sendimentasi sungai," katanya.
"Untuk
menjaga debit air, kita buat tanggul dari karung pasir. Ke depan
rencananya akan dibuatkan pintu air di ujung Kali Pepe sehingga lebih
mempermudah panitia untuk mengatur debit air," tambah dia.
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2016