Vitamin C bantu kurangi risiko kardiovaskular
Kamis,2015-07-09,08:06:16
ilustrasi
(Berita Dunesia) Jakarta - Konsentrasi vitamin C tinggi dalam darah yang
berasal dari buah-buahan dan sayuran bisa mengurangi risiko penyakit
kardiovaskular dan kematian dini akibat penyakit itu, simpul sebuah
studi terbaru dari Universitas Copenhagen dan Herlev and Gentofte
Hospital.
Dalam studi yang disiarkan American Journal of Clinical
Nutrition itu, para peneliti meneliti asupan buah dan sayuran 100 ribu
orang berkebangsaan Denmark dan DNA-nya.
Mereka mendapati fakta,
responden yang mengonsumsi buah-buahan dan sayuran dalam jumlah
tertinggi berkurang risikonya 15 persen mengembangkan penyakit
kardiovaskular di masa depan.
"dan 20 persen lebih rendah
meninggal muda, dibandingkan orang yang jarang mengonsumsi buah dan
sayuran," sambung dokter sekaligus mahasiswa program dokter Jurusan
Biokimia Klinis pada Herlev and Gentofte Hospital, Camilla Kobylecki.
Buah-buahan
dan sayuran diketahui menyehatkan tubuh dan tak ada alasan bagi kita
mengurangi asupannya dalam menu makan sehari-hari.
Risiko
penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan pembuluh darah,
serta kematian dini berkurang dengan asupan tinggi kedua jenis makanan
yang mengandung vitamin C ini.
Para peneliti mengatakan, vitamin C membantu membangun jaringan dan menghubungkan berbagai tipe jaringan dan organ dalam tubuh.
Vitamin
ini juga mengandung zat antioksidan yang bisa melindungi sel-sel tubuh
dan molekul biologi dari kerusakan akibat berbagai penyakit, termasuk
penyakit kardiovaskular.
Karena tubuh tak mampu menghasilkan vitamin C, maka orang harus mendapatkannya melalui menu makanan kita sehari-hari.
"Mengonsumsi
buah-buahan dan sayuran dalam jumlah banyak merupakan cara alami
meningkatkan kadar vitamin C, yang dalam jangka panjang dapat mengurangi
risiko terkena penyakit kardiovaskular dan kematian dini," ujar
peneliti lainnya, Boerge Nordestgaard, profesor klinis dari Universitas
Copenhagen seperti dilansir Eurekalert.org.