UNICEF: Sanitasi buruk rugikan Indonesia Rp56 triliun
Jumat,2015-11-27,08:19:25
(Berita Dunesia) Makassar - Petugas Profram UNICEF Wash, Wildan Setiabudi,
mengatakan dari hasil survei Bank Dunia pada 2008 diketahui sanitasi
buruk telah merugikan Indonesia Rp56 triliun.
"Buruknya sanitasi telah merugikan Indonesia sebesar Rp56 triliun
atau sekitar 2,3 persen dari pendapatan perkapita Indonesia," kata dia,
di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, kerugian material dan nonmateril itu terjadi akibat
masih minimnya kesadaran untuk menggunakan air bersih dan sarana
sanitasi yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai gambaran, hingga data yang dilansir itu masih terdapat 51
juta penduduk dari sekitar 200 juta penduduk Indonesia yang Buang Air
Besar Sembarangan (BABS).
Akibat dari kondisi itu, lanjut dia, setiap jam terdapat 15-22 orang
yang meninggal akibat diare dan penumonia yang pemicunya karena
sanitasi yang buruk.
Selain itu, setiap tahun terdapat 136.000-190.000 anak-anak di
Indonesia meninggal sebelum usia liam tahun dengan pemicu yang sama.
Menyikapi kondisi tersebut, Kepala Program Sanitasi Air dan Higienis
UNICEF, Aidan Cronin, mengatakan, lembaga internasional itu menggandeng
mitra di lapangan untuk menggencarkan gerakan dan kampanye dalam Aksi
Nasional Tinju Tinja.
"Hal itu dimaksudkan agar Indonesia bebas dari ancaman BABS," katanya.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015