Tiga pesan Andrea Hirata bagi penulis pemula
Selasa,2015-06-09,08:48:11
Andrea Hirata.
(Berita Dunesia) Jakarta - Andrea Hirata membagi tips suksesnya pada para penulis pemula yang baru akan memulai berkarya.
Pesan
tersebut disampaikan Andrea saat peluncuran buku terbarunya berjudul
"Ayah" di Gramedia Matraman, Jakarta Pusat, Jumat sore.
"Bermimpilah! Jangan mendahului nasibmu, jangan belum apa-apa bilang gak bisa," kata Andrea Hirata.
Untuk
menjadi penulis hebat, Andrea mengatakan, pertama, seseorang harus
terus belajar karena menurutnya menjadi seorang penulis besar tidaklah
boleh berenti belajar.
Andrea sendiri, mengaku
tak pernah berhenti membaca. Dalam kurun tiga hari, Andrea mengharuskan
dirinya membaca setidaknya satu judul novel. Beberapa novel yang
dibacanya antara lain adalah karya Antonio Skármeta, Gabriel Garcia
Marquez, Sapardi Joko Damono dan lain-lain.
"Tapi sebenarnya lebih penting dari menjadi seorang penulis yang baik adalah bagaimana menjadi orang yang baik," katanya.
Kedua,
Andrea mengatakan tips menjadi penulis besar adalah tidak melupakan
asal muasalnya. "Itu sebabnya saya selalu menunjukkan dari mana saya
berasal pada buku-buku karya saya." "Ketiga, bersyukurlah atas apa yang
kita punya. Stop complaining. Tunjukkan apa yang sudah dicapai, itu
tidak apa-apa, asal nawaitunya baik untuk menginspirasi," kata Andrea.
Andrea
juga menambahkan, karya yang baik adalah karya yang sederhana, meski
proses penulisannya memerlukan pemikiran dan riset yang sulit, namun
seorang penulis yang baik harus mampu mengisahkan suatu cerita dengan
sederhana.
Penulis asal Desa Manggar, Belitung
bernama asli Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun itu telah
menerbitkan sembilan buah novel edisi Bahasa Indonesia dan dua novel
edisi Internasional.
Melalui Rainbow Troops,
Andrea berhasil meraih juara New York Book Festival 2013 kategori
General Fiction. Novel Laskar Pelangi sendiri hingga saat ini telah
diterjemahkan ke dalam 34 bahasa asing dan diterbitkan penerbit utama
dunia.