(Berita Dunesia) Jakarta - Terbangun beberapa kali saat tidur di malam hari bisa membuat suasana hati atau
mood anda buruk pada pagi harinya, menurut sebuah studi dalam jurnal Sleep.
Para
peneliti dari Johns Hopkins Univerisity School of Medicine di Baltimore
mengungkapkan, bahkan durasi tidur yang lebih sedikit masih lebih baik
ketimbang tidur dalam durasi panjang namun sering terganggu.
"Saat
tidur malam anda terganggu, anda tak punya kesempatan lagi memasuki
tingkatan tidur demi mendapatkan jumlah gelombang tidur yang dibutuhkan
untuk pemulihan," ujar ketua studi, Patrick Finan.
Untuk sampai
pada temuan ini, peneliti melibatkan 62 orang sehat. Setiap malamnya
dalam tiga hari, sebagian partisipan mendapatkan waktu tidur yang normal
dengan gangguan.
Sementara sebagian lainnya hanya sedikit mendapatkan waktu tidur namun tak diganggu sama sekali.
Pada
malam pertama studi, masing-masing partisipan dalam dua kelompok ini
cenderung memiliki suasana hati buruk dan sedikit suasana hati positif.
Namun,
peneliti menemukan kondisi ini berbeda di malam ke dua. Dibandingkan
malam pertama, mereka yang terbangun di malam hari, suasana hati
positifnya berkurang 31 persen.
Sementara partisipan yang hanya
memiliki lebih sedikit waktu tidur namun tak terbangun saat malam,
suasana hati positifnya hanya berkurang 12 persen.
Peneliti
mengatakan, hal ini menunjukkan tidur yang tergangu bisa menghancurkan
suasana hati yang positif. Demikian seperti dilansir WebMD.
COPYRIGHT © ANTARA 2015