Tahun 2016, Inilah 5 Festival yang Dijagokan NTT
Jumat,2016-01-29,12:15:24
Pasola, tradisi perang-perangan dengan menunggang kuda sambil menyerang lawan dengan lembing di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.
(Berita Dunesia)
JAKARTA, - Pemerintah Nusa Tenggara
Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan menjagokan lima
festival wisata yang diselenggarakan pada tahun 2016. Lima wisata
tersebut adalah acara inti yang akan dianggap dapat menarik wisatawan
nusantara dan wisatawan mancanegara.
"Kalau kita punya festival
yang sudah inti, itu dua yang olahraga, Tour de Flores dan Tour de
Timor. Lalu kita punya Festival Pasola di Sumba, kita punya Samana
Santa, terakhir kita bikin event budaya yang namanya festival
budaya NTT," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur, Welly Rohimone
usai Jumpa Pers Tour de Flores di Balairung Soesilo Soedarman Gedung
Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (28/1/2016).
Ia
mengatakan lima festival wisata tersebut menjadi acara yang diunggulkan
diantara 22 festival pendukung yang terselenggara di tiap kabupaten di
Nusa Tenggara Timur. Berikut adalah lima festival di Nusa Tenggara Timur
tersebut.
1. Tour de Flores
Acara ini
merupakan ajang balap sepeda berskala internasional yang pertama kali
digelar di Nusa Tenggara Timur. Titik awal pemberangkatan pesepeda di
Larantuka dan berakhir di Labuan Bajo. Sebanyak 24 negara berpartisipasi
di Tour de Flores mulai dari tanggal 16-23 Mei 2016.
2. Tour de Timor
Masih
dalam jenis wisata olahraga, Pemerintah Nusa Tenggara Timur akan
mengadakan kembali mengadakan Tour de Timor pada bulan Oktober 2016.
Wisatawan diajak untuk menikmati keindahan alam Nusa Tenggara Timur dari
atas sepeda. Namun, Tour de Timor berbeda dengan Tour de Flores yang
menggunakan sistem perlombaan.
3. Festival Pasola
Festival
tahunan Pasola tahun ini akan diselenggarakan sekitar bulan Februari
hingga Maret di Sumba Barat. Pada Festival Pasola, wisatawan dapat
melihat para penunggang kuda beradu ketangkasan sambil melempar lembing
sampai berdarah.
Darah yang menetes dianggap cerminan banyaknya
hasil panen. Semakin sedikit darah yang menetes, semakin sedikit hasil
panen. Begitu pula sebaliknya.
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA
Sekitar 253 perahu tradisional dan kapal motor dengan membawa ribuan
peziarah laut mengarak patung Tuan Meninu dari Pantai Lebao menuju
Pantai Kuce sekitar 8 kilometer perjalanan.
4. Semana Santa
Peringatan
Wafat Yesus Kristus pada 25 Maret 2016 yang ditandai dengan Ritual
Semana Santa ikut ambil bagian sebagai festival yang diunggulkan. Ritual
Semana Santa telah berlangsung sekitar 500 tahun karena merupakan
peninggalan kolonial Portugis.
Di sana wisatawan dapat melihat suasana ritual serba Portugis, mulai dari ornamen dan perlengkapan yang digunakan dalam prosesi.
5. Festival Budaya NTT
Festival
Budaya Nusa Tenggara Timur rencananya akan diselenggarakan bulan
September-Oktober. Festival nantinya akan berisi tarian-tarian paduan
tradisional Nusa Tenggara Barat dan sentuhan modern.
Penulis |
: Wahyu Adityo Prodjo |
Editor |
: I Made Asdhiana |