Rotasi Bumi melambat gara-gara es mencair
Selasa,2015-12-15,07:09:49
ilustrasi.
(Berita Dunesia) Washington - Gletser yang mencair karena meningkatnya suhu
global menyebabkan rotasi Bumi sedikit melambat dalam ilustrasi dampak
luas perubahan iklim oleh para ilmuwan.
"Karena gletser berada di
lintang tinggi, ketika meleleh, es mendistribusi ulang air dari lintang
tinggi ke lintang lebih rendah. Seperti peselancar yang menggerakkan
tangan menjauh dari tubuhnya, aksi ini juga memperlambat laju rotasi
Bumi," kata ahli geofisika Universitas Harvard Jerry Mitrovica dalam
laman Reuters.
Kekuatan pendorong perubahan rotasi Bumi ini
diukur oleh satelit dan metode astronomi, yaitu kenaikan permukaan air
laut akibat air yang berasal dari gletser yang mencair.
Pergerakan es dan air juga menyebabkan sedikit perpindahan poros Bumi, atau kutub utara, fenomena yang disebut "polar wander".
Mitrovica
memberi ilustrasi berupa peselancar yang tidak menjaga lengannya lurus
namun membiarkannya pada sudut tertentu. Orang ini akan bergerak maju
mundur.
"Hal yang sama pada pergerakan kutub," kata dia.
Penelitian
yang dipublikasikan jurnal Sciences Advances ini membedah perubahan
dalam rotasi Bumi dan porosnya berdasarkan kenaikan permukaan air laut
global pada abad 20 sebagai hasil dari kenaikan suhu.
Es yang
mencair dan kenaikan air laut memindahkan poros rotasi Bumi atau kutub
utara, dalam laju kurang dari satu centimeter per tahun.
Pencairan ini memperlambat rotasi Bumi dan menambah durasi siang hari seperseribu per detik selama abad 20, kata Mitrovica.
Meski kecil, ini merupakan dampak perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia, namun perlambatan itu tidak membahayakan Bumi.
Bila
es kutub mencair dalam jumlah yang besar abad ini, seperti diramalkan
para ahli, dampaknya terhadap rotasi Bumi akan meningkat.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2015