beritadunesia-logo

Rizal Ramli: Ular-ular Keluar dari Sarangnya, Kita "Kepruki" Satu-satu

Jumat,2015-12-18,08:04:44
rizal-ramli-ularular-keluar-dari-sarangnya-kita-kepruki-satusatu | Berita Positive
Rizal Ramli mengunjungi pelabuhan di Sibolga Sumatera Utara
(Berita Dunesia)
SIBOLGA - Ada-ada saja analogi yang dipakai Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli untuk menggambarkan kasus "papa minta saham" Setya Novanto.

Usai menganalogikan kasus tersebut sebagai sinetron antar geng, kini setelah Setya Novanto mengundurkan diri sebagai Ketua DPR RI, Rizal menganalogikan hal itu layaknya ular-ular yang sudah keluar dari sarangnya.

"Istilah saya ini jurus memancing ular-ular dari sarangnya, kalau sudah keluar kita kepruki satu-satu," ujar Rizal di Sibolga, Sumatera Utara, Kamis (17/12/2015).

Saat ini ucap dia, geng-geng yang ia sebut sebagi ular dalam kasus "papa minta saham" sudah nampak jelas. Oleh karena itu, kata dia, tugas selanjutnya yakni memukul kepala ular-ular tersebut.

Rizal Ramli sendiri berterimakasih kepada Setya Novanto karena memutuskan mundur sebagai Ketua DPR RI. Hanya saja, Rizal menyindir apa yang dilakukan Novanto dengan meminta saham perusahaan sebagai bentuk memperdagangkan kekuasaan.  (baca: Sindir Novanto, Rizal Ramli Ingatkan Pejabat Jangan Sibuk Jual Kekuasaan)

"Jadilah pejabat baik, ladeni rakyat, jangan sibuk datang kekuasaaan," ujar Rizal Ramli.

Menurut dia,  para pejabat ucap dia harus belajar memisahkan antara kepentingan bisnis dan politik. Sebab, kata dia, saat seseorang menjadi pejabat publik, maka tugas utamanya yakni melayani masyarakat, bukan mengurus bisnis pribadi atau kelompoknya.
 
 
Penulis : Yoga Sukmana
Editor : Erlangga Djumena
Berita Terkait
DUNIPEDIA - Berita Dunesia
Fitrafood
REAFO