Promosi pariwisata di Wina tak terpengaruh bom Jakarta
Jumat,2016-01-15,10:22:50
(Berita Dunesia) London - Pemerintah Indonesia mempromosikan obyek wisata
dalam upaya menarik minat wisatawan Eropa khususnya Austria untuk
berkunjung ke Indonesia meskipun Indonesia menghadapi serangan teror
dalam pameran pariwisata terbesar di Ferien Messe, Austria.
Indonesia
tidak terpengaruh oleh ancaman teroris, demikian Minister Counsellor,
KBRI Wina, Dody Sembodo Kusumonegoro, Jumat.
Stand
Indonesia dalam pameran yang diikuti sekitar 780 peserta dari 70 negara
mengusung tema wisata bahari dengan menghadirkan lima tour operator,
tiga diantaranya berasal dari Indonesia yakni Nusa Dua Bali Tour, Travel
Yuk dan Adventure Cartensz. Sementara dua tour operator dari Slovenia
dan Austria.
Pada hari pertama pameran stand Indonesia dikunjungi
sekitar 500 orang peminat. Sebagian besar begitu tertarik dengan
berbagai jenis paket wisata unggulan yang ditawarkan kelima tour
operator, khususnya paket wisata ke Bali.
Sementara itu
pengunjung yang pernah ke Bali memperlihatkan minat pada wisata
pendakian puncak Cartenz di Papua dan wisata alam Tanjung Puting di
Kalimantan. Para pengunjung tertarik dengan lokasi wisata bahari di
Lombok, Raja Ampat, Pulau Togean dan Pulau Komodo.
Stand
Indonesia dalam pameren yang berlangsung selama empat hari hingga
Minggu, juga disajikan produk khas Indonesia, berupa Indomie, yang
dapat dinikmati secara langsung oleh pengunjung stand Indonesia.
Diharapkan
promosi wisata akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan
Austria ke Indonesia sebagai bagian upaya Pemerintah RI untuk
mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun 2019.
Selain
menjaring minat wisatawan Austria, partisipasi KBRI Wina dalam Ferien
Messe juga bertujuan mendorong terjalinnya kerjasama yang lebih erat
antar pelaku bisnis industri pariwisata Indonesia dan Austria.
Ferien
Messe merupakan pameran promosi pariwisata terbesar di Austria dengan
rata-rata jumlah pengunjung lebih dari150.000 orang yang menurut survei
penyelenggara tahun lalu menyebutkan 99 persen pengunjung
merekomendasikan pameran kepada rekan dan kerabat dan sekitar 50 persen
mencari paket wisata liburan.
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2016