Peneltian: Duduk 7 jam tanpa jeda, berisiko hipertensi
Kamis,2015-11-05,08:12:35
(Berita Dunesia) Jakarta - Anda yang duduk terus menerus hingga 7 jam
sehari, siap-siaplah mendapat hadiah penyakit hipertensi, diabetes
hingga penyakit jantung koroner di kemudian hari, menurut ahli
kesehatan.
"Penelitian menunjukkan bahwa setiap
penambahan dua jam duduk dapat meningkatkan risiko kejadian penyakit
kardiovaskular sebanyak 5 persen. Duduk selama tujuh jam bisa dapat
doorprize kencing manis, darah tinggi," ujar spesialis penyakit dalam
dr. Simon Salim, SpPD, di Jakarta, Rabu.
"Dua
jam duduk saja, kolesterol baik bisa turun 20 persen. Lalu kemampuan
tubuh melawan kencing manis juga turun 24 persen," tambah dia.
Namun,
menurut dia, untuk mengurangi risiko duduk terlalu lama ini, lakukanlah
aktivitas fisik minimal selama satu jam.
Di samping itu, melakukan aktivitas fisik minimal satu jam juga bisa
mengembalikan kebugaran tubuh yang hilang akibat duduk terlalu lama.
"Bila
terlanjur duduk 7 jam, tebus dengan aktivitas fisik misalnya jalan
minimal selama satu jam, agar tidak dapat doorprize kencing manis, darah
tinggi, penyakit jantung dan lainnya," kata dia.
Simon
mengatakan, berjalan cepat atau berolahraga dengan intensitas sedang
sebanyak 30 menit selama lima hari dalam seminggu dapat menurunkan
risiko penyakit jantung koroner sebanyak 19 persen atau seperlimanya.
"Bila
kebugaran kita cukup baik, setidaknya kita bisa melakukan jalan cepat
(kira-kira 100 langkah per menit) selama 30 menit, yang dapat memberi
kita tambahan 3000-4000 langkah. Risiko stroke pun turun 50 persen,"
kata Simon.
Kemudian, usahakan mencapai
target minimal 10 ribu langkah per hari, secara perlahan.
"Tidak perlu olahraga yang berat dan sulit, yang penting adalah untuk
selalu ingat untuk bergerak saat bisa bergerak," pungkas Simon.
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2015