Bogor - Peneliti Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun
Raya LIPI menemukan Begonia jenis baru yang terletak di Kepulauan
Maluku, jenis tersebut diberi nama Begonia galeolepis Ardi & D.C.
Thomas.
"Jenis ini merupakan endemik Pulau Seram di Kepulauan Maluku," kata
Wisnu H Ardi, Peneliti PK Kebun Raya LIPI dalam siaran pers yang
diterima Antara di Bogor, Selasa.
Dikatakannya, dari hasil studi herbarium, jenis baru tersebut
ditemukan di tiga lokasi di Pulau Seram. Salah satunya ditemukan di
Taman Nasional Manusela.
"Penemuan ini telah diterbitkan di Jurnal Internasional Garden Bulletin Singapura pada tanggal 23 Desember 2015," katanya.
Ia menyebutkan, mayoritas Begonia yang tersebar di kepulauan di
Indonesia tidak memiliki ciri pada Begonia galeolapis, sehingga dapat
dipastikan penemuan tersebut merupakan jenis baru.
"Jenis baru ini merupakan material koleksi hasil eksplorasi Kebun Raya Bali dari Pulau Seram," katanya.
Menurutnya, jenis baru ini sangat berbeda dari semua jenis Begonia
yang sudah ada di kawasan Kepulauan Maluku. Karena, memiliki karakter
yang unik diantaranya memiliki sisik merah tebal menyerupai sisik ikan
hiu pada bagian batang dan tangkai daunnya.
"Tangkai bunga jantan yang sangat panjang," katanya.
Dikatakannya, pemberian nama galeolepis diambil dari bahasa Yunani
klasik yakni Galeos yang berarti ikan hiu, sedangkan lepis memiliki arti
sisik.
Wisnu menambahkan, Begonia galeolepis pada identifikasi awal
dianggap mirip dengan Begonia holosericeoides Ardi & D.C. Thomas
terutama pada karakter perawakan yang tumbuh merayap di atas permukaan
tanah atau menempel pada dinding batu. Selain itu, bentuk daunnya yang
bulat telur melebar.
"Setelah dilakukan identifikasi lanjutan karakter sisik merah yang
menyerupai sisik ikan hiu tidak ditemukan pada Begonia holosericeoides,"
kata Wisnu.
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015