Pemanasan global akan lebih cepat dari perkiraan
Sabtu,2015-11-28,10:07:38
(Berita Dunesia) Jakarta - Pemanasan global akan lebih cepat dari perkiraan
sebelumnya karena emisi gas rumah kaca yang secara alami naik juga
terpengaruh peningkatan suhu menurut hasil studi baru dari Linköping
University, Swedia, yang mengukur emisi methana.
"Semua
menunjukkan bahwa pemanasan global terjadi akibat kegiatan manusia yang
meningkatkan emisi gas rumah kaca alami. Pengukuran detil kami
mengungkapkan satu pola jelas dari emisi methana yang lebih besar dari
danau-danau pada suhu lebih tinggi," kata Sivakiruthika Natchimuthu,
mahasiswa program doktoral di Tema Environmental Change, Linköping
University, dan penulis utama publikasi soal itu.
Dalam dua tahun
terakhir tim riset di Linköping University sudah menyumbang sejumlah
studi yang semuanya menunjuk ke arah yang sama: emisi gas rumah kaca
alami akan meningkat ketika iklim lebih hangat.
Dalam studi
terakhir, para periset meneliti emisi gas rumah kaca methana dari tiga
danau. Mereka melihat emisi methana meningkat secara eksponensial
bersama temperatur dalam hasil studi yang dipublikasikan di Limnology
and Oceanography.
Pengukuran mereka menunjukkan bahwa pada
peningkatan suhu dari 15 sampai 20 derajat Celsius, tingkat emisi
methananya hampir dua kali lipat.
Sementara peningkatan
antropogenik emisi gas-gas rumah kaca diperkirakan dan dimasukan dalam
prediksi iklim, perkembangan emisi alami masih kurang jelas.
Tidak
ada pengetahuan tentang siklus jahat yang muncul, yakni bahwa emisi gas
rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil menimbulkan peningkatan
suhu, yang pada gilirannya akan meningkatkan emisi alami dan pemanasan
lebih lanjut.
"Kami tidak bicara tentang hipotesis lagi. Buktinya
tumbuh dan hasil dari studi-studi rinci sangat jelas," kata David
Bastviken, profesor di Tema Environmental Change, Linköping University.
Ini berarti pemanasan akan lebih cepat dibandingkan dengan yang diperkirakan dari emisi gas rumah kaca antropogenik saja.
Menurut
Profesor Bastviken ini juga berarti bahwa setiap pengurangan emisi gas
rumah kaca antropogenik adalah kemenangan ganda, mengurangi efek
langsung pada pemanasan dan juga mencegah umpan balik peningkatan emisi
alami.
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2015