“Untuk branding,
kita arahkan ke wisata alam. Kita punya mangrove, gardu pandang, Desa
Cikendung, dan berbagai air terjun di Pemalang,” kata Junaedi saat
diwawancarai KompasTravel usai acara Dialog Bersama Wartawan di Jakarta, Kamis (7/4/2016) siang.
Ia
mengatakan, untuk wisata mangrove, wisatawan bisa mencoba telusur
Sungai Comal dengan menggunakan perahu dan berjalan di tengah hutan
bakau. Sementara di Gardu Pandang, wisatawan bisa melihat Gunung Slamet
dari atas tempat pemantauan.
“Alam kita (Pemalang) luas dan menjanjikan untuk dijual. Kami optimistis dengan brand yang akan perkenalkan,” ujar Junaedi.
Kepala
Badan Pembangunan Daerah Kabupaten Pemalang, Arifin menambahkan Desa
Wisata Cikendung merupakan desa yang didorong untuk dikembangkan menjadi
obyek wisata alam baru.
Dengan persiapan Pemalang sebagai destinasi alam, berbagai langkah juga akan dilakukan di Desa Cikendung.
Penulis | : Wahyu Adityo Prodjo |
Editor | : I Made Asdhiana |