Olahraga dan diet sehat mampu kurangi risiko diabetes
Jumat,2015-05-08,07:56:56
ilustrasi
(Berita Dunesia) Jakarta - Olahraga, pembatasan asupan kalori dan
pengurangan berat badan, bermanfaat untuk mengurangi risiko seseorang
terkena diabetes tipe dua, menurut sebuah studi dalam jurnal Diabetes
Care.
Dalam studi itu, para peneliti dari Saint Louis University
melibatkan laki-laki dan perempuan di usia pertengahan yang mengalami
kelebihan berat badan sebagai partisipan. Mereka lalu meminta para
partisipan ini mengurangi berat badannya 6-8 persen, dengan membatasi
kalori, melakukan olahraga atau mengombinasikan keduanya.
Selama
studi, tim peneliti yang dipimpin Edward Weiss, Ph.D, itu mencatat
tingkat insulin—penanda risiko diabetes yang mengukur seberapa efektif
tubuh memanfaatkan insulin—para partisipan.
"Jika gula darahmu
normal, tetapi tingkat sensitivitas insulinmu rendah, kau bisa saja
mengalami masalah gula darah dan ini berpotensi menjadi diabetes tipe
dua," kata Weiss.
Para peneliti menemukan, olahraga dan
pembatasan kalori berefek positif pada tingkat sensitivitas insulin. Hal
yang paling menarik menurut mereka, partisipan yang melakukan kedua hal
ini dua kali lipat meningkat sensitivitas insulinnya.
Di samping itu, olahraga dan pembatasan kalori bermanfaat positif mengatur keseimbangan glukosa dalam tubuh atau glukoregulasi.
Hasil
studi juga menunjukkan, olahraga saja tidak mampu membantu
menyeimbangan kadar glukosa dalam tubuh. Dengan kata lain, efek positif
ini tidak akan terjadi jika partisipan hanya mengombinasikan olahraga
dan pembatasan kalori.
"Kau akan lebih sehat jika melakukan
olahraga dan mengonsumsi makanan dalam jumlah cukup," pungkas Weiss
seperti dilansir siaran publik Saint Louis University.