BOGOR - Perayaan Cap Go Meh (CGM)
Bogor Street Fest 2016 pada Senin (22/2/2016) berlangsung sangat meriah,
meski berkali-kali diguyur hujan. Dibuka oleh Deputi Bidang
Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kemenpar M Ahman Sya, Wali Kota
Bogor Bima Arya, beserta ketua panitia Arifin pada pukul 15.30 WIB.
Masyarakat
yang sudah memadati area sejak pukul 11.00 WIB membuat panitia
kesulitan untuk memulai acara, padatnya panonton menutup akses jalan.
Bima Arya mengatakan dalam pidato pembukaannya, bahwa CGM Bogor Street
Fest ini sudah menjadi tradisi sejak ratusan tahun lalu di Bogor.
"Cap
Go Meh merupakan tradisi yang sudah ada ratusan tahun lalu di sini.
Namun, kali ini Bogor membuktikan, di sini kita hidup di tengah
keberagaman, dan bisa menikmati indahnya perbedaan," ujar Bima.
Wali
Kota Bogor mengapresiasi wisatawan mancanegara yang turut hadir, salah
satunya rombongan dari Taiwan, tepatnya utusan dari pemerintah kota
Tainan. Merka berjumlah 20 orang yang disambut langsung oleh Pemkot
Bogor dan ketua panitia CGM.
Sejak pukul 16.00 WIB lokasi CGM
diguyur hujan beberapa kali, tapi tidak menghentikan kemeriahan jalannya
acara. Pukulan ratusan peserta drum band, menyita perhatian pengujung
sepanjang Jalan Surya Kencana. Diikuti fashion carnaval, lalu pawai
macam-macam kebudayaan nusantara, seperti reog, ogoh-ogoh, dan
ondel-ondel.
Sekitar pukul 17.00 WIB hujan turun sangat deras
secara tiba-tiba. Pengunjung yang menutupi jalan selebar tujuh meter
langsung memenuhi teras perokoan sepanjang jalan. Dimulai kembali pukul
18.00 dengan kondisi hujan sangat lebat, tidak membuat peserta maupun
pengunjung kecewa.
Semangat para peserta konvoi di tengah hujan,
membuat penonton kembali memenuhi badan jalan dengan basah kuyup. Tak
jarang juga penonton mengenakan jas hujan atau payung. Hingga pukul
19.00 sebanyak 18 joli dan 21 barong liong dari bebagai kelenteng di
Indonesia selesai dikeluarkan.
Hingga malam pukul 21.00 ratusan ribu pengunjung masih menantikan pulangnya arak-arakan kembali pulang ke Vihara Danagun.
KOMPAS.COM/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA
Dibawah guyuran hujan deras, para peserta arak-arakan dari berbagai
Klenteng di Indonesia, tetap bersemangat mengikuti Cap Go Meh Bogor
Street Festival 2016, di Bogor, Senin (22/2/2016).
Arifin selaku Ketua Panitia CGM Bogor Street Fest mengaku sangat puas dengan hasil yang didapat, walaupun harus diguyur hujan.
"Sangat puas, banyak target yang tercapai salah satunya lebih dari 100.000 wisatawan. Sebenarnya semuanya sudah on the track, hanya alam harus berkehendak lain," ujarnya saat diwawancarai pasca acara.
Arifin
menambahkan tahun depan CGM Bogor Street Fest harus lebih meriah dengan
inovasi-inovasi baru lagi. Untuk evaluasi dari acara tahun ini pihaknya
masih belum dapat berkomentar.
Terkait cuaca yang tidak dapat
dikondisikan, Arifin tidak terlalu mempermasalahkan itu. Pasalnya acara
tetap berjalan sesuai waktu yang ditetapkan.