DUA laki-laki yang mengenakan baju adat Buton
terlihat saling beradu senjata tajam berupa keri. Keduanya bergerak
seperti menari mengikuti irama gendang dan gong yang dipukul beberapa
orang.
Namun jangan khawatir, mereka sedang menarikan tarian
kolosal Kalegoa untuk menyambut 39 wisatawan yang datang berkunjung ke
dalam Benteng Keraton Buton, di Sulawesi Tenggara, Rabu (24/2/2016).
Rombongan wisatawan tersebut datang ke Kota Baubau dengan menggunakan kapal pesiar, Caledonian Sky dari Swedia.
Sebelumnya
para rombongan wisatawan mengunjungi pasar tradisional Wameo.
Kedatangan wisatawan tersebut disambut hangat warga yang sedang
beraktivitas di sana. Beberapa penjual sayur berusaha menawarkan barang
dagangannya kepada para turis yang melintas.
KOMPAS.COM/DEFRIATNO NEKE
Kapal pesiar Caledonian Sky berlabuh di Pelabuhan Nasional Murhum Kota
Baubau, Sulawesi Tenggara, Rabu (24/2/2016). Kapal ini membawa 39
wisatawan dari Eropa.
Seorang wisatawan asal Swedia, Caren, mengaku senang berada di Kota Baubau. Ia mengatakan warga kota Baubau sangat ramah.
Bukan
hanya Caren, seorang wisatawan asal Inggris, Chris, juga mengatakan hal
yang sama. “Orang di sini ramah, saya suka berada disini, dan kotanya
sangat baik,” kata Chris.
Seusai mengunjungi pasar tradisional
Wameo, rombongan tersebut menuju ke perajin tenun sarung buton di
Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari dengan menggunakan angkutan kota.
Di
tempat tersebut, mereka mendapat sambutan dari Taman Kanak-Kanak
Nirwana. Wisatawan tersebut memberikan bantuan berupa buku, pensil,
mistar dan lainnya.
KOMPAS.COM/DEFRIATNO NEKE
Seorang wisatawan asal Amerika, mendengarkan penjelasan dari seorang
pemandu wisata tentang sayur yang dijual di pasar tradisional Wameo,
Baubau, Sulawesi Tenggara, Rabu (24/2/2016).
Menurut
Leader Expedisi, Jane Wilson, bantuan itu merupakan kegiatan yang sudah
diagendakan dari kapal pesiar tersebut. Beberapa wisatawan, juga
membeli kain tenun sarung buton.
Tak lama di Kelurahan Sulaa,
kemudian rombongan wisman yang mendapat pengawalan dari anggota Polresta
Baubau menuju ke Benteng Keraton Buton.
Dalam kunjungan
tersebut, mereka disuguhkan tarian kolosal Kalegoa, dan Kande-kandea.
Dalam acara Kande-kandea, wisatawan disuguhkan dengan aneka macam
makanan tradisional Buton.
Beberapa wisatawan mencoba mencicipi
makanan tradisional Buton. Selain itu, mereka juga disuguhkan tarian
tradisional yang dibawakan para muda mudi Kota Baubau.
KOMPAS.COM/DEFRIATNO NEKE Seorang wisatawan asal Inggris membeli kain tenun Wolio di Kelurahan Sulaa, Baubau, Sulawesi Tenggara, Rabu (24/2/2016).
Jane
Wilson mengaku sangat berterima kasih atas sambutan dari rakyat dan
Pemerintah Kota Baubau selama melakukan kunjungan wisata dalam Kota
Baubau.
“Kami pasti akan kembali lagi ke sini,” kata Jane.