Mendikbud: fasilitas pendidikan disabilitas terus ditingkatkan
Jumat,2015-12-04,07:09:05
(Berita Dunesia) Yogyakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies
Baswedan menyatakan akan terus meningkatkan fasilitas dan aksesibilitas
sarana pendidikan bagi penyandang disabilitas.
"Pendidikan
Indonesia akan terus memberikan fasilitas, kita akan mencari cara-cara
yang lebih baik dari cara yang kita kerjakan sekarang," kata Menteri
Anies di Universitas Janabadra Yogyakarta, Kamis.
Menurut Anies saat ini pemerintah telah berupaya menyediakan
pendidikan khusus melalui sekolah luar biasa. Di samping itu juga terus
melakukan upaya pengarusutamaan
(mainstreaming) program pendidikan bagi penyandang disabilitas.
Sementara itu, Anies juga menekankan agar di lingkungan sekolah
tidak ada penyebutan yang diskriminatif bagi penyandang disabilitas atau
anak berkebutuhan khusus.
"Harus kita pandang sebagai anak berkebutuhan khusus, tidak boleh kita sebut anak cacat," kata dia.
Optimalisasi pendidikan bagi penyandang disabilitas, kata Anies,
merupakan keharusan bagi sekolah sekaligus orang tua anak berkebutuhan
khusus di lingkungan masyarakat.
"Orang tua maupun sekolah mendapatkan amanat dari Yang Maha Kuasa
untuk merawat serta mendidik anak berkebutuhan khusus," kata dia.
Meski demikian, menurut dia, terealisasinya optimalisasi
aksesibilitas pendidikan bagi siswa penyandang disabilitas, bergantung
pada kesiapan masing-masing guru.
Oleh sebab itu, menurut Anies, perlu dipastikan agar guru-guru
penyandang disabilitas telah mengikuti uji kompetensi guru (UKG)
berkebutuhan khusus.
Sebelumnya di Yogyakarta, sejumlah aktivis peduli disabilitas serta
Komite Perlindungan dan Pemenuhan Hak-hak Penyandang Disabilitas
Yogyakarta melakukan aksi memperingati Hari Disabilitas Sedunia.
Dalam aksi itu, mereka juga menuntut kepada Pemda DIY agar seluruh
bangunan umum seperti perkantoran, tempat ibadah, serta sekolah di
Yogyakarta, aksesibel sesuai Perda Perda Nomor 4 Tahun 2012 tentang
Perlindungan dan Pemenuhan Hak-hak Penyandang Disabilitas.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2015