Mendikbud canangkan Gerakan Remaja Melek Media
Rabu,2015-06-17,07:47:22
Mendikbud Anies Baswedan
(Berita Dunesia) Padang - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan
mencanangkan Gerakan Nasional Remaja Melek Media sebagai upaya
mendorong generasi muda dan pelajar berpikir lebih kritis terhadap
pemberitaan yang disampaikan di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin.
"Hari ini kita hidup di era informasi yang luar biasa banyak, ini
mengharuskan generasi muda punya kemampuan memilih dan memilah
informasi tersebut," kata Anies usai pencanangan di Auditorium Gubernur
Sumbar.
Menurut dia, dahulu dulu media masih terbatas. Namun kini siapa
pun dapat menjadi produsen informasi karena itu literasi media menjadi
penting bagi generasi muda.
"Saya mengapresiasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang mendorong gerakan melek media bagi remaja," ujar dia.
Ia berharap ke depan anak-anak dapat memanfaatkan informasi dengan
baik dan fase berikutnya bisa menjadi produsen informasi.
Anies menjelaskan mengapa dipilih Sumatera Barat sebagai tempat
pencanangan karena daerah ini memiliki sejarah literasi yang sangat
panjang sebab begitu banyak tokoh-tokoh jurnalis berasal dari sini.
"Saya berharap semangat ini dapat menular ke seluruh Indonesia dimulai dari Ranah Minang," kata dia.
Anies juga meminta jajaran pendidik di Tanah Air melek media agar dapat ditularkan kepada pelajar.
"Jika perlu setiap sekolah berlangganan media , bahkan lebih bagus
kalau ada majalah internasional sehingga tahu apa isu hangat yang sedang
berkembang," lanjut dia.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyambut baik program ini dan
meminta seluruh sekolah untuk dapat berlangganan media massa guna
meningkatkan minat baca pelajar.
"Anggaran berlangganan media massa tidak mahal, tempatkan di pustaka agar murid dapat membaca," ujar dia.
Sementara Ketua Umum PWI Margiono mengatakan pihaknya bersama
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta pemerintah daerah akan
membentuk tim yang membuat produk tentang komunikasi dan informasi untuk
remaja.
Produk tersebut dapat berupa majalah atau media daring yang akan dibimbing oleh tim yang telah dibentuk, ujar dia.
"Ini akan dimulai dari Sumatera Barat targetnya untuk seluruh Indonesia," kata dia.
Ketua PWI Sumbar Basril Basyar mengatakan tidak semua media bisa
menyerap aspirasi masyarakat karena itu ia mengajak generasi muda juga
berpartisipasi meluruskan media.