Hal tersebut dibuktikkan lewat sebuah penelitian eksperimental yang dilakukan oleh Insead Business School. Awalnya ada 168 siswa yang dibagi menjadi empat kelompok negosiasi. Kemudian pada skenario negosiasi bisnis penuh tersebut ditempatkan relawan yang diminta untuk berakting sedih dan netral saat proses tawar menawar. Akhirnya hasil negosiasi tersebut menunjukkan bahwa relawan yang berakting sedih menerima lebih banyak keuntungan daripada relawan yang berakting netral.
Namun demikian para peneliti mengungkapkan bahwa taktik ini hanya
dapat berjalan dengan baik apabila kedua pihak merasa bertanggung jawab,
atau merasa akan bertemu dengan orang yang sedih tersebut di kemudian
hari. Hubungan yang penuh kerjasama juga menjadi salah satu kunci
keberhasilan trik ini.
Tak hanya itu, peneliti juga mengingatkan
bahwa jika Anda terlalu banyak menggunakan trik menangis tersebut, maka
akan mengurangi tingkat efektivitas dan berpotensi membuat orang lain
merasa terganggu dengan Anda.