SURABAYA, - Setiap usaha yang dilakukan dengan tekun tentu akan berkembang dan bertumbuh. Demikian pula usaha yang dilakukan oleh pengusaha mikro yang dengan tekun melaksanakan usahanya.
Nasabah mikro BTPN yang pada awalnya mendapatkan pelatihan dan berbagai kucuran kredit sebesar Rp 1,5 juta per tahun itu pun berkembang. Seiring dengan perkembangan usahanya, pasar pun semakin terbuka. Tidak hanya itu, modal yang diperlukan juga bertambah.
“Mereka adalah potensi yang besar,” kata Wakil Direktur Utama BPTN
Ongki Wanadjati Dana dalam acara Enterpreneur Netdi Surabaya, Rabu
(16/9/2015).
“Untuk itu, kami memperkenalkan Mitra Bisnis, unit
usaha khusus yang dirancang untuk melayani berbagai kebutuhan pengusaha
kecil dan menengah,” tambah dia.
Layanan yang diberikan tidak hanya sekadar layanan finansial berupa kucuran kredit, tetapi juga meliputi kebutuhan akses pasar melalui program informal supply chain dan virtual market. Juga berbagai perbagai pelatihan dan pembukaan jaringan bagi para pengusaha tersebut.
Bisnis yang berkembang kadang memang terbentur masalah pemasaran. Perry Tristanto Tedja, pengusaha dari Bandung pun mengakui hal tersebut.
“Bisa
saja seorang penjual tahu menambah jumlah tahu yang dijualnya, tetapi
ke mana menjualnya merupakan masalah untuk dia,” ucapnya.
Perry pun ikut membagikan kiat bisnisnya dalam acara tersebut.
Penulis | : Anastasia Joice |
Editor | : Erlangga Djumena |