Mahasiswa Surabaya juarai Olimpiade Farmasi Nasional
Sabtu,2015-11-28,09:45:11
(Berita Dunesia) Surabaya - Mahasiswa Fakultas Farmasi (FF) Universitas
Surabaya (Ubaya), Emilia Shidharta, menjuarai Olimpiade Farmasi
Indonesia (OFI) VII Bidang Farmakologi atau Farmasi Klinis di Palembang
pada 21-22 November 2015.
"OFI VII ini adalah ajang untuk mengembangkan hardskill maupun
softskill serta mengasah kemampuan mahasiswa farmasi di bidang IPTEK
kefarmasian yang diikuti 111 peserta dari 23 Universitas," kata Emilia
di Gedung International Village, kampus setempat, Jumat.
Olimpiade itu diikuti 111 peserta yang meliputi 57 peserta bidang
farmakologi atau farmasi klinis dan 54 peserta bidang farmasetika, yang
diselenggarakan oleh Komite OFI bekerja sama dengan Ikatan Apoteker
Indonesia di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFI) Bhakti Pertiwi,
Palembang.
"Babak penyisihan dilakukan dengan cara mengerjakan soal pilihan
ganda dan kasus yang masing-masing selama dua jam dan terbagi dalam dua
shift (gilir/giliran). Shift pertama untuk bidang Farmasetika, dan shift
kedua untuk bidang Farmakologi atau Farmasi Klinis," ujarnya.
Menurut dia, final yang harus dilalui ada tiga tahapan yaitu tahap
kesatu analisis resep tulis dan praktek konseling, tahap kedua tanya
jawab dengan juri dan finalis lain diperbolehkan memberikan masukan,
lalu tahap ketiga melakukan presentasi jurnal Internasional yang sudah
disediakan.
"Ada lima tema yang disediakan, dan Ubaya mendapatkan tema
Medication Adherence pada Pasien Diabetes Mellitus dan Emilia diminta
untuk presentasi jurnal internasional yang sudah disediakan panitia,"
paparnya.
Dari jurnal internasional itu, dirinya membawa pulang medali emas,
sertifikat, trophy, dan uang tunai sebesar Rp3 juta, sedangkan Juara 2
dan 3 dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Senang masuk babak final, karena sempat tegang melihat peserta
dari farmasetika mengerjakan soal shift pertama," jelas perempuan 22
tahun.
Menurut penuturan putri pasangan Eddy Sidharta dan Ibu Tjia Fenlie,
nilai di babak penyisishan paling tinggi, sehingga cukup buat modal di
babak final.
"Saya tidak menduga akan mendapatkan Juara Pertama, karena waktu
yang cukup singkat antara pendaftaran sampai final," ungkap mahasiswi
semester 7 Ubaya itu.
Jumlah peserta yang lolos final pada bidang farmakologi/farmasi
klinis ada lima orang diantaranya seorang dari Ubaya (Universitas
Surabaya), tiga orang dari ITB (Institut Teknologi Bandung), dan seorang
dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © ANTARA 2015