Korban Gempa di Buru Selatan Mengungsi
Senin,2016-01-18,11:56:36
(Berita Dunesia)
AMBON -
Ratusan warga dari sejumlah desa di Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru
Selatan, Maluku, yang menjadi korban gempa saat ini mengungsi ke
tempat-tempat yang dianggap aman setelah rumah-rumah mereka mengalami
kerusakan parah.
Muhamad Namkatu, salah satu warga Desa Ulima,
yang rumahnya rusak parah mengaku dia dan keluarganya saat ini telah
mengungsi ke rumah kerabatnya yang tidak terkena dampak gempa.
“Rumah
saya rata dengan tanah, kami terpaksa mengungsi bersama warga lainnya,”
kata Muhamad saat membalas pesan singkat, Senin (18/1/2016).
Menurut
dia, banyak warga yang rumahnya rusak parah dan saat ini tidak agi bisa
tinggal di rumah-rumah mereka. Selain memilih mengungsi di rumah
kerabat yang tidak terkena dampak gempa, sejumlah warga, lanjutnya, juga
membangun tenda di lapangan terbuka.
“Ada sebagian warga juga yang memilih tinggal di tenda-tenda darurat yang mereka bangun sendiri,” ujarnya.
Sementara
itu, Kepala BPBD Kabupaten Buru Selatan Awat Mahulauw mengungkapkan,
hingga Senin pagi, warga masih merasakan guncangan gempa susulan.
Akibatnya, mereka tidak berani berada di dalam rumah dan memilih keluar.
“Guncangannya tidak sekuat gempa pertama tapi karena khawatir warga memilih keluar rumah,” kata dia.
Pihaknya telah mengimbau kepada warga tujuh desa di kecamatan yang mendiami Pulau Ambalau itu agar tetap waspada.
”Ada 15 kali gempa susulan yang dirasakan warga, karena itu kami mengarahkan agar mereka tetap siaga,” ujarnya.
Dia
membenarkan bahwa sebagian warga saat ini telah mengungsi ke
tempat-tempat yang dianggap aman. Sebagian warga lain lebih memilih
tinggal di tenda-tenda pengungsian yang mereka dirikan secara swadaya.
“Ada
yang tinggal di rumah kerabat mereka dan banyak juga yang saat ini
tinggal di tenda-tenda darurat,” ujarnya.
Penulis |
: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty |
Editor |
: Caroline Damanik |