Kembangkan potensi dasar anak dengan bermain
Kamis,2015-05-28,07:27:45
ilustrasi
(Berita Dunesia) Jakarta - Bermain dapat merangsang otak untuk
mengembangkan berbagai potensi anak agar tumbuh sehat, cerdas dan
kreatif, kata ahli tumbuh kembang anak Dr. dr. Soedjatmiko, SpA (K)
MSi.
"Untuk membentuk anak sehat, cerdas, ceria kita harus
membentuk potensi dasar sejak bayi dan balita, yaitu komunikasi, emosi,
kognitif, motorik kasar dan motorik halus," jelas Soedjatmiko dalam
peluncuran sebuah produk sampo di Jakarta, Rabu.
Aktivitas
bermain dapat dilakukan kapan dan di mana saja. Bermain bola, misalnya,
dapat menjadi pengalaman baru bagi anak saat dia bisa menendang dan
mengejar bola yang menggelinding.
Selain itu, memandikan anak
juga bisa menjadi kesempatan bermain. Saat mandi, anak dapat mengasah
indera peraba dan motorik kasar atau halus dengan memegang banyak benda,
mulai dari peralatan mandi, mainan, air hingga busa sabun.
Indera penglihatannya pun dilatih dengan membedakan wajah orang yang memandikannya, baik itu ibu, ayah maupun pengasuh.
Sentuhan
dan elusan serta nyanyian orang tua dapat menimbulkan rasa aman dan
nyaman. Anak merasa disayangi sehingga emosinya pun menjadi stabil. Rasa
nyaman juga dapat dipengaruhi indera penciuman bila saat mandi orang
tua memberi wewangian dengan bau menyenangkan.
Soedjatmiko
mengatakan stimulasi multi sensori (panca indera) mempersiapkan anak
untuk siap berinteraksi dengan lingkungan di masa depan.
Anak yang panca inderanya kurang terstimulasi, misalnya, dapat berkembang lebih lambat dari rata-rata.
Selain
stimulasi multi sensori, orangtua juga harus memenuhi kebutuhan
perhatian, kasih sayang dan interaksi serta asupan nutrisi yang cukup.