Ini akibat pakai kawat gigi tak sesuai prosedur
Selasa,2015-12-15,07:05:37
ilustrasi.
(Berita Dunesia) Jakarta - Pemakaian kawat gigi yang tidak sesuai prosedur
bisa menimbulkan sejumlah masalah, mulai dari akar gigi yang keluar dari
gusi hingga mulut yang tidak bisa menutup rapat, menurut spesialis
ortodonti, drg Dwi Anie Lestari, Sp.Ort.
"Kalau tidak tepat, akar gigi bisa saja keluar dari gusi,
terjadi gangguan pada jaringan penyangga gigi atau gusi seperti
peradangan gusi yang ditandai pembesaran gusi, serta gusi mudah
berdarah," kata dia di Jakarta, Senin.
Menurut dia, fungsi kawat
gigi pada dasarnya untuk memperbaiki susunan gigi dan estetika wajah.
Penggunaannya pun didasarkan pada sejumlah aspek, antara lain
maloklusi--suatu keadaan di mana deretan gigi atas dan bawah tidak
bertemu atau tidak dalam keadaan baik.
"Maloklusi misalnya seperti gigi berantakan, gigi cameh, gigi
renggang, gigi tonggos, gigi gingsul yang sering dianggap pemanis
(wajah), padahal itu maloklusi," kata dia.
Setelah dokter (spesialis ortodonti) menyatakan seseorang memang
mengalami maloklusi, maka penyusunan rencana perawatan menggunakan
kawat gigi bisa dilakukan.
Sebelumnya, pasien perlu paham kewajibannya menjaga kesehatan
gigi dan mulutnya, di antaranya dengan menggosok gigi secara benar dan
mematuhi aturan yang ada, demi menghindari risiko tak diinginkan.
"Gigi bisa saja berlubang karena tidak dibersihkan secara
maksimal. Biasanya pasien sadar setelah alat (kawat gigi) dibuka," tutur
Dwi.
Dia menyarankan para pengguna kawat gigi menggunakan sikat gigi
khusus yang jenisnya beragam, kemudian tingkatkan frekuensi menyikat,
minimal dua kali sehari serta gunakanlah pasta gigi dan obat kumur bila
perlu.
Perawatan kawat gigi umumnya memakan waktu sekitar dua tahun.
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015