beritadunesia-logo

Imam Nahrawi enggan pikirkan reshuffle

Rabu,2015-06-24,08:37:19
imam-nahrawi-enggan-pikirkan-reshuffle | Berita Positive
(Berita Dunesia) Jakarta - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan dirinya enggan memikirkan nasibnya terkait isu perombakan kabinet atau reshuffle yang kian santer terdengar.

"Kita tidak boleh berpikir tentang reshuffle itu, yang penting terus bekerja," kata Nahrawi saat ditemui dalam acara Sholawat di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, Jalan Raden Saleh I Nomor 9, Jakarta Pusat, Selasa malam.

Kendati demikian, ketika dirinya ditanya apakah siap jika harus direshuffle atau direposisi, Nahrawi hanya mengatakan dirinya siap namun masih enggan untuk menjelaskan lebih lanjut.

"Yang jelas dan pasti kita sebagai pembantu siap melaksanakan tugas," ujarnya.

Lebih lanjut, Nahrawi menjelaskan bahwa perombakan kabinet atau reshuffle itu adalah otoritas presiden dan hak preogratifnya sebagai penentu kinerja para pembantunya.

"Kalau reshuffle kabinet itu kan otoritas Presiden, itu murni hak prerogatif beliau, beliau yang menentukan apakah pembantunya layak diteruskan atau tidak," ujarnya.

Sementara itu, di lokasi yang sama, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengharapkan rencana perombakan kabinet atau reshuffle dipertimbangkan secara masak oleh Presiden Joko Widodo dengan harapan tidak ada kegaduhan politik baru karenanya.

"Reshuffle itu tentu kewenangan presiden dan hak prerogatifnya. Namun kita berharap dipikirkan secara masak sehingga jangan membuat kegaduhan baru dengan adanya reshuffle, karena saat ini ekonomi lagi suram," kata Muhaimin.

Cak Imin juga menegaskan sebelum melakukan reshuffle, pemerintah sebaiknya melakukan evaluasi terlebih dahulu untuk melihat hasil kinerja para menteri tersebut.

"Pokoknya kita minta jangan ada reshuffle dulu. Tapi, ya sepenuhnya tergantung pemerintah," katanya menambahkan.
Berita Terkait
DUNIPEDIA - Berita Dunesia
Fitrafood
REAFO