Ilmuwan ungkap misteri hilangnya kaki ular
Senin,2015-11-30,08:36:34
(Berita Dunesia) Washington - Para peneliti yang menganalisis fosil
tengkorak reptil Argentina berusia 90 juta tahun pada Jumat (27/11)
menyatakan bahwa mereka mungkin telah memecahkan teka-teki evolusi
tentang bagaimana ular kehilangan kaki.
Menurut hasil penelitian
mereka yang terbit di jurnal Science Advances, ular kehilangan tungkai
mereka ketika leluhur mereka berevolusi untuk hidup dan berburu di
liang, yang masih dilakukan banyak ular sampai sekarang.
Beberapa
ilmuwan sebelumnya berpendapat bahwa ketiadaan tungkai pada ular
terjadi karena ular harus beradaptasi untuk berenang di samudra,
walaupun hipotesis yang berlaku umum tentang evolusi ular adalah bahwa
pendahulu mereka hidup dalam liang di daratan.
Dalam studi yang baru, para ilmuwan menggunakan CT
scan untuk memeriksa tulang bagian dalam telinga
Dinilysia patagonica, reptil sepanjang dua meter yang berhubungan dekat dengan ular-ular modern.
Kemudian
mereka membangun model-model 3D virtual untuk membandingkan telinga
bagian dalam fosil dengan telinga bagian dalam kadal dan ular modern dan
menemukan bahwa telinga ular yang sudah punah itu punya ciri khas
binatang yang hidup dalam liang di daratan.
Ruang depan dalam telinga
Dinilysia patagonica besar dan membulat, meningkatkan kepekaan terhadap getaran berfrekuensi rendah menurut para peneliti.
Ukuran
ruang depan dalam telinganya mirip dengan ukuran bagian depan dalam
telinga ular modern untuk merasakan frekuensi getaran rendah di tanah
dan serupa dengan yang ditemukan pada spesies-spesies penggali yang
menggunakan getaran frekuensi rendah di tanah untuk mendeteksi mangsa.
"Bagaimana
ular kehilangan kaki telah lama menjadi misteri bagi para ilmuwan, tapi
tampaknya ini terjadi ketika leluhur mereka menjadi mahir dalam
menggali," kata penulis hasil studi itu, Hongyu Yi of dari School of
GeoSciences University of Edinburgh dalam pernyataan yang dikutip kantor
berita Xinhua.
Para peneliti menyatakan temuan itu bisa membantu para ilmuwan mengisi kesenjangan dalam cerita evolusi ular, dan mengonfirmasi
Dinilysia patagonica sebagai ular penggali liang terbesar yang pernah diketahui.
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2015