Gembira Loka Zoo mulai bangun zona karnivora
Selasa,2016-03-01,10:30:08
(Berita Dunesia) Yogyakarta - Objek Wisata Gembira Loka Zoo Yogyakarta
mulai membangun zona karnivora dan kandang unta baru untuk meningkatkan
kunjungan wisata ke kebun binatang itu.
"Dengan membangun kandang
unta dan area karnivora ini, maka kebun binatang di Yogyakarta ini
bakal tampil lebih menarik," kata Ketua Yayasan Gembira Loka Zoo (GL
Zoo) GBPH Yudhaningrat di Yogyakarta, Jumat.
Menurut
Yudhaningrat, dengan pembangunan dua wahana satwa itu diharapkan dapat
meningkatkan kunjungan wisata baik di Gembira Loka secara khusus, maupun
di Yogyakarta.
"Diharapkan mampu meningkatkan jumlah wisatawan di kota pariwisata ini," kata dia.
Selain
zona karnivora dan kandang unta, manajemen GL Zoo juga membangun
central cervice atau pusat pelayanan pengunjung yang nantinya terdiri
atas poliklinik bagi pengunjung, toilet umum, dan toilet khusus bagi
difabel. Selain itu, juga ada halte taring (transport keliling), food
court atau pusat jajanan serba ada dengan dibangun dua lantai, dan ruang
khusus untuk ibu menyusui.
Direktur Utama GL Zoo KMT A
Tirtodiprojo mengatakan untuk membangun tiga fasiltas tersebut
membutuhkan dana Rp4 miliar dan ditargetkan selesai hingga akhir 2017.
Pembangunan zona karnivora dan kandang unta itu, menurut dia juga berkaitan dengan kesejahteraan satwa.
"Untuk pembangunan zona karnivora, kami perlu merelokasi kandang
unta ke lokasi kandang sapi Bali yang mirip banteng Jawa," kata dia.
Menurut
dia, kandang unta yang akan dibangun dengan konsep Timur Tengah dan
bernuansa piramid itu nantinya baru akan bisa dinikmati pengunjung pada
liburan Lebaran nanti.
Sementara itu, Manajer Marketing dan
Pengembangan Gembira Loka Zoo Agnes Armi manajemen juga akan menaikkan
harga tiket masuk di kawasan kebun binatang itu mulai 1 Maret 2016.
Harga
tiket masuk yang biasanya Rp20.000 untuk hari kerja (Senin-Jumat)
menjadi Rp25.000 per orang dan harga tiket untuk hari libur
(Sabtu-Minggu) dari Rp25.000 menjadi Rp30.000.
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016