Festival dalang cilik diharapkan lahirkan pelestari budaya
Rabu,2015-05-13,08:12:05
ilustrasi
(Berita Dunesia) Yogyakarta - Festival Dalang Cilik Nasional 2015 yang
diselenggarakan Universitas Negeri Yogyakarta diharapkan dapat
melahirkan generasi penerus pelestari budaya bangsa.
"Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai lembaga pendidikan
tinggi sangat mendukung adanya program pelestarian budaya khususnya
wayang kulit," kata Ketua Panitia Festival Dalang Cilik Nasional 2015
Dwi Siswanto di Yogyakarta, Selasa.
Di sela pelaksanaan Festival Dalang Cilik Nasional 2015, ia
mengatakan wayang kulit merupakan salah satu pilar budaya Indonesia yang
diakui oleh dunia.
Menurut dia, pembinaan yang dilakukan sejak dini dengan
mengembangkan bakat dan minat anak di bidang seni merupakan suatu proses
pembelajaran yang patut memperoleh perhatian dan penghargaan dari
berbagai pihak.
"Oleh karena itu, dalam rangka mendukung program keistimewaan
Yogyakarta dan sebagai rangkaian kegiatan Dies Natalis Ke-51 UNY, kami
menyelenggarakan festival yang diikuti 46 dalang cilik yang berasal dari
berbagai wilayah di Indonesia," katanya.
Psikolog Seto Mulyadi mengatakan wayang mengandung unsur pendidikan
yakni mengenai etika, estetika, dan ada unsur nasionalisme. Wayang
mengajarkan kepada anak mengenai kebaikan dan kecintaan terhadap
negaranya.
"Saya sebagai Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak
memberikan dukungan kegiatan itu agar anak dapat tumbuh dan berkembang
sesuai dengan garis yang sudah ditetapkan para pendidik," katanya.
Rektor UNY Rochmat Wahab mengatakan generasi muda hampir sebagian
besar tidak pernah melihat pentas wayang. Dengan menghadirkan wayang di
kampus melalui pagelaran, festival, dan pameran diharapkan dapat lebih
mengenalkan wayang kepada generasi muda.
"Bagi generasi muda yang belum mengenali wayang diharapkan dapat
mengenalinya dengan informasi yang ada sehingga pengetahuannya tentang
wayang akan lebih luas. Mereka diharapkan dapat lebih mengenali wayang
dengan cerita yang melingkupinya," katanya.