Duduk terlalu lama membuat orang lebih cemas
Senin,2015-06-22,08:07:14
ilustrasi
(Berita Dunesia) Jakarta - Duduk terlalu lama, misalnya sambil menonton
televisi, bekerja di depan komputer dan sebagainya, dapat meningkatkan
cemas, simpul sebuah studi yang disiarkan pada jurnal BMC Public Health.
Cemas adalah salah satu masalah kesehatan mental yang dialami lebih dari 27 juta orang di dunia.
Kondisi ini biasanya berwujud dalam gejala fisik seperti detak jantung yang cepat, sulit bernafas dan sakit kepala.
"Kami
melihat meningkatnya gejala cemas pada masyarakat modern, yang
nampaknya berhubungan dengan peningkatan prilaku duduk diam. Penelitian
memperlihatkan, hubungan positif antara prilaku duduk diam dan gejala
depresi, " kata Megan Teychenne, ketua peneliti dan dosen pada
Universitas Deakin, Australia.
Dalam penelitian itu, para
peneliti menganalisa sembilan studi yang secara khusus meneliti hubungan
antara prilaku duduk dengan kecemasan.
Mereka mendapati fakta
lima dari sembilan studi menyatakan prilaku duduk selama lebih dari dua
jam per hari mempertinggi cemas, ketimbang mereka yang duduk kurang dari
dua jam per hari.
"Penting bagi kita memahami faktor-faktor
prilaku yang berhubungan dengan kecemasan. Penelitian kami
memperlihatkan hubungan positif antara waktu duduk dan gejala
kecemasam-- kendati hubungan ini masih memerlukan studi intervensi,"
kata Teychenne seperti dilansir Science Daily.
Prilaku duduk diam
berhubungan dengan beberapa masalah kesehatan seperti obesitas,
diabetes tipe dua, penyakit jantung dan osteoporosis.