Buah dan sayur terbukti bantu turunkan berat badan
Sabtu,2015-09-26,10:14:57
(Berita Dunesia) Jakarta - Konsumsi buah-buahan dan sayuran semisal apel
dan pir, kembang kol, bisa membantu Anda menurunkan berat badan dalam
jangka panjang, menurut sebuah studi.
Sebaliknya, menambahkan
sayuran yang mengandung zat tepung seperti kentang dan jagung dalam menu
makanan, justru dapat menambah berat badan.
Dalam studi itu,
para peneliti dari Harvard T.H. Chan School of Public Health di Boston
menganalisa informasi pada lebih dari 130 ribu orang dewasa di Amerika
Serikat. Para partisipan ini tergabung dalam studi kesehatan profesional
selama lebih dari dua dekade.
Setiap empat tahunnya, partisipan
mengiriman informasi soal makanan yang mereka konsumsi setiap harinya
dalam seminggu. Di samping itu, mereka juga melaporkan berat badannya
setiap dua minggu.
Hasil studi menunjukkan, partisipan yang
banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan selama lebih dari empat
periode mengalami penurunan berat badan.
Mereka yang
menambahkan buah-buahan dalam menu dietnya rata-rata turun berat badan
sekitar 0,2 kilogram. Sementara yang menambahkan sayuran kehilangan
berat badan sekitar 0,1 kilogram.
Sejumlah analisis studi
memperlihatkan, mengganti lima persen kalori makanan lain dengan lima
persen kalori dari sayuran dan buah-buahan selama empat tahun,
berhubungan dengan turunnya berat badan sekitar 0,4 kilogram.
Peneliti
mengungkapkan, buah-buahan seperti berry, apel dan pir, berdampak
paling besar dalam menurunkan berat badan. Penambahan asupan buah-buahan
ini selama lebih dari empat tahun berhubungan dengan hilangnya berat
badan sekitar 0,4 kg.
Sementara sayuran seperti kembang kol dan
produk kedelai misalnya tofu juga bagus untuk idealkan lingkar pinggang.
Jenis sayuran ini bisa membantu menurunkan berat badan sekitar 0,9
kilogram.
Buah-buahan dan sayuran dengan kandungan serat lebih
banyak bisa meningkatkan rasa kenyang. Peneliti mengatakan, penurunan
berat badan akan lebih bagus bila konsumsi sayuran dan buah juga diikuti
melakukan aktivitas fisik dan tidur dalam waktu yang cukup.
"Temuan
ini mendukung peningkatan konsumsi sayuran dan buah untuk mencegah
pertambahan berat badan dalam jangka panjang dan bisa menjadi pedoman
makanan khusus untuk mencegah obesitas," tutur peneliti seperti dilansir
LiveScience.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2015