Bioskop Rakyat bidik daerah kecil
Selasa,2015-05-19,08:15:38
(Berita Dunesia) Jakarta - Bioskop Rakyat yang digagas Dewan Kreatif Rakyat
ingin menjangkau masyarakat yang ada di daerah-daerah yang tidak
terjangkau bioskop konvensional untuk dapat menikmati film.
"Segmennya menengah ke bawah," kata sutradara Damien Dematra, yang juga
salah satu penasihat DKR, saat jumpa pers, di Jakarta, Senin (18/5).
Bioskop Rakyat yang rencananya akan diluncurkan pada Agustus mendatang,
akan memanfaatkan gedung yang sudah ada di tempat tertentu untuk bekerja
sama memutar film secara periodik, misalnya balai desa memutar film
setiap akhir pekan.
Jadi nonton film bukan cuma di gedung mentereng berpendingin udara, di balai rakyat juga bisa.
Damien mengatakan, mungkin juga mereka akan bekerja sama dengan sekolah atau pesantren untuk memutar film.
Pemutaran film secara rutin itu selain memberi pendidikan kepada mereka
yang hadir, juga diharapkan dapat menstimulasi warga daerah untuk
membuat film.
"Jangan hanya jadi penonton, tapi jadi pembuat juga," kata Demian.
Menargetkan kelas menengah ke bawah, penonton akan diminta membeli tiket
sebesar Rp 4.000 hingga Rp 10.000 untuk dapat menonton film yang
diutamakam karya anak bangsa.
Selain film-filmnya sendiri, Damien mengatakan ia terbuka kepada sineas lain yang ingin bekerja sama.
Ia mengharapkan dalam kurun waktu tiga tahun akan muncul seribu atau lebih Bioskop Rakyat di berbagai tempat di Indonesia.