Bantuan Indonesia untuk Nepal dinilai paling lengkap
Jumat,2015-05-08,07:53:42
im bantuan kemanusiaan Indonesia memasukkan barang ke bagasi Pesawat sebelum diberangkatkan ke Nepal di base ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (29/4). Tim tersebut membawa bantuan pemerintah Indonesia berupa bahan makanan, obat-obatan, tenaga medis, dan tenda lapangan untuk masyarakat Nepal yang terkena musibah gempa bumi.
(Berita Dunesia) Jakarta - Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum
Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal
menyampaikan bahwa bantuan kemanusiaan Indonesia untuk bencana gempa
Nepal dianggap sebagai bantuan yang paling lengkap.
"Untuk bantuan kemanusiaan, kita fokus pada pemberian rumah sakit
tenda, perlengkapan untuk operasi, dan kita juga bawa dokter. Bantuan
kita considered as (dianggap) yang paling lengkap," kata Lalu Muhammad Iqbal di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, dalam menyiapkan bantuan kemanusiaan untuk bencana
gempa Nepal, tim bantuan kemanusiaan dari Indonesia mengingat pengalaman
dari pascabencana gempa di Yogyakarta dan Nepal guna menentukan jenis
bantuan yang paling dibutuhkan.
"Kita ambil pelajaran dari Yogyakarta dan Aceh, yang paling banyak
(setelah gempa) masalah patah tulang sehingga yang banyak dikirim dokter
spesialis ortopedi," ujar dia.
Iqbal menyebutkan, bantuan kemanusiaan yang dibawa tim dari
Indonesia, antara lain makanan, peralatan atau perlengkapan medis,
obat-obatan.
"Semua kebutuhan siklus pengobatan dibawa ke Nepal. Harapannya tim kita bisa merawat lebih lanjut," kata dia.
Direktur PWNI-BHI itu juga menyebutkan bahwa tim bantuan kemanusiaan
Indonesia diberi mandat untuk beroperasi di Nepal selama dua minggu,
namun dapat diperpanjang sampai dengan tiga bulan bila ada permintaan
dari Pemerintah Nepal.
"Tetapi sejauh ini belum ada permintaan resmi untuk tinggal di sana
tiga bulan, tetapi tim bantuan kita dianggap sangat bermanfaat dan
sangat dibutuhkan," kata Iqbal.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia mengirimkan tim ke Nepal yang
diberi dua tugas utama, yaitu menyampaikan bantuan kemanusiaan bagi
warga Nepal dan melakukan evakuasi WNI di Nepal.
Tim bantuan kemanusiaan yang dikoordinasikan oleh Kementerian Luar
Negeri tersebut terdiri dari unsur staf Kemlu, Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, dan Palang Merah Indonesia (PMI).