Air Terjun Kedung Pengilon, Bisa Bercermin di Air Saking Jernihnya
Jumat,2016-02-26,10:31:35
(Berita Dunesia)
BANTUL - Di tengah terkenalnya
Yogyakarta sebagai salah satu daerah tujuan wisata, masih banyak
tersimpan potensi wisata di kota pelajar ini.
Semisal di
Kabupaten Bantul, terdapat potensi wisata alam yang belum banyak dikenal
masyarakat luas, seperti air terjun Kedung Pengilon.
Berada di
Dusun Petung, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul,
Daerah Istimewa Yogyakarta, Kedung Pengilon bisa menjadi alternatif
tujuan wisata Anda.
Lokasi air terjun ini berada jauh dari hiruk
pikuk perkotaan. Nuansa pedesaan dengan suasana asri akan menyambut
setiap pengunjungnya.
Letak Kedung Pengilon berjarak sekitar 200
meter dari pemukiman warga. Dari lokasi parkiran kendaraan yang berada
di halaman rumah salah satu warga, gemericik air dapat terdengar karena
suasana di sana benar-benar tenang.
Untuk sampai di air terjun,
perlu berjalan kaki sekitar lima menit melalui jalan setapak.
Sesampainya di Kedung Pengilon, pengunjung akan mendapati air terjun
dengan ketinggian kurang lebih 10 meter dengan bagian bawah berupa kolam
berdiameter 15 meter.
Air yang mengalir di Kedung Pengilon begitu jernih sehingga kolam yang ada di bawahnya memiliki warna biru kehijauan.
Selain
karena airnya yang jernih, warna kolam yang begitu cantik juga
dihasilkan dari dasar kolam berupa batu putih, dan kedalamannya yang
sekitar 5 hingga 8 meter.
Diungkapkan Hadi Wiyono (75) salah satu
warga Dusun Petung, air yang mengalir ke Kedung Pengilon berasal dari
sejumlah mata air yang ada di sekitar dusun tersebut.
Airnya
kemudian mengalir melalui sungai dan akhrinya jatuh di Kedung Pengilon.
Aliran sungai yang jauh dari pemukiman warga, menjadikan airnya begitu
jernih dan tidak tercemar.
Terkait dengan nama, dalam Bahasa Indonesia "kedung" berarti kolam dan "pengilon" adalah cermin.
"Karena
air di kedung tersebut sangat bening seperti kaca, maka oleh
orang-orang dulu tempat ini dinamakan Kedung Pengilon," cerita Hadi
Wiyono.
Dengan air yang jenih dan bersih, menjadikan kegiatan bermaian air dan berenang favorit para pengunjung.
Meloncat
dari ketinggian dan meluncur bebas ke dalam kolam bisa pengunjung
lakukan untuk memacu adrenalin dan menikmati segarnya air terjun ini.
Tetapi bagi mereka yang tidak bisa berenang sebaiknya berhati-hati dan bisa menyewa ban yang disediakan oleh penduduk sekitar.
Jika Anda enggan bermain air, bersantai sembari menikmati keindahan Kedung Pengilon juga menjadi hal yang menyenangkan.
Lokasi
air terjun yang berada di tengah rimbunnya pepohonan, menjadikan
suasana begitu sejuk dan asri. Hal ini membuat setiap pengunjung betah
berlama-lama di sana.
Selain banyak dikunjungi para wisatawan, Kedung Pengilon juga sering didatangi orang-orang yang melakukan ritual kebatinan.
"Jika
masyarakat sini menganggap biasa saja lokasi ini. Tetapi banyak orang
dari luar desa kami yang datang untuk melakukan ritual tertentu. Pernah
ada rombongan yang datang ke kedung dan menyelenggarakan kenduri,"
ungkap Hadi Wiyono.
Untuk menikmati keindahan Kedung Pengilon
tidak dipungut biaya. Setiap pengunjung hanya dikenakan biaya parkir
dari kendaraan yang dibawanya.
Sedang untuk sewa ban tarifnya
hanya Rp 3.000. Jika Anda tertarik mengunjungi air terjun ini sebaiknya
pada saat musim penghujan.
Saat itu debit airnya cukup besar sehingga air di kolamnya bersih, dan pemandangannya juga lebih bagus. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)