Pulau Bintan menjadi salah satu primadona Indonesia dalam hal sport tourism. Pulau eksotis ini menjadi lokasi beberapa ajang sport tourism sebut saja Bintan Triathlon, Tour de Bintan, dan IRONMAN 70.3.
Tahun ini merupakan kali kedua Ironman 70.3 digelar di Bintan. Angka 70.3 mengacu pada banyaknya mil yang akan ditempuh para atlet. Mereka akan berenang sejauh 1,2 mil (1,9 kilometer) di laut sebagai permulaan.
Selanjutnya, para atlet akan bersepeda sejauh 56 mil (90 km) di jalanan Bintan yang mulus beraspal. Sebagai penutup, penonton akan menyaksikan para atlet berlari 3 lap sejauh 21 Km.
"Ironman adalah ajang olahraga bergengsi yang digelar di hampir seluruh dunia. Di Indonesia, kami memilih Bintan karena infrastruktur dan fasilitasnya yang mendukung. Begitu pun pemerintah setempat," tutur Nathalie Marquet, CEO Metasport sebagai penyelenggara Ironman 70.3 saat konferensi pers di FX Sudirman, Kamis (7/4/2016).
Kali ini, kompetisi Ironman 70.3 berpusat di Plaza Lagoi yang merupakan pusat pengembangan pariwisata. Spot ini berada di Teluk Lagoi yang masuk dalam Bintan Resorts. Ironman 70.3 tahun ini menjaring banyak peserta dari Kejuaraan Dunia Ironman 2016 di Kona, Hawaii. Hal ini karena Bintan dan Hawaii memiliki lanskap serupa.
Tahun lalu, Ironman 70.3 diikuti atlet dari 40 negara berbeda. Mayoritas berasal dari Australia, Jepang, Britania Raya, dan Perancis.
Selain Ironman 70.3, Pulau Bintan juga akan jadi tuan rumah Bintan Triathlon pada 28-29 Mei 2016 mendatang. Event ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga Kementerian Pariwisata.
"Bintan adalah tempatnya cross-border untuk wisman masuk Indonesia. Ironman dan ajang sport tourism lain menjadi sarana mempromosikan destinasi Bintan. Kemenpar sangat menyambut baik event ini," tutur Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, dan Afrika dari Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya dalam kesempatan yang sama.
Penulis | : Sri Anindiati Nursastri |
Editor | : Ni Luh Made Pertiwi F |