90 persen penyakit gangguan bipolar bisa kambuh
Kamis,2015-08-20,07:06:57
ilustrasi
(Berita Dunesia) Jakarta - Ahli kesehatan mengingatkan, penyakit gangguan bipolar bisa sewaktu-waktu kambuh.
"Diingat,
gangguan bipolar merupakan penyakit yang seringkali kambuh, 90 persen
kambuhan, makanya perlu menerapi dan mengobati dia (pasien)," kata
psikiater dari RSCM, dr. Natalia Widiasih, SpKJ (K), Mpd. Ked., di
Jakarta, Rabu.
Hal senada disampaikan psikiater dari Rumah Sakit Pondok Indah dan
Sanotorium Dharmawangsa, dr. Ashwin Kandouw, SpKJ. Menurut dia, salah
satu alasan kekambuhan ini ialah kurang patuhnya pasien melakukan
terapi.
"Itu akan berdampak buruk kepada dirinya, keluarga dan
lingkungan sekitar, baik untuk masa sekarang atau jangka panjang.
Kualitas hidup orang dengan gangguan bipolar, terutama yang tidak
diobati, secara perlahan akan mengalami penurunan," kata Ashwin dalam
kesempatan yang sama.
"Maka dari itu, pengobatan secara rutin dan
teratur sangatlah dibutuhkan," tambah dia.
Di samping itu, Natalia mengatakan, gangguan bipolar biasanya muncul
saat dipicu oleh tiga faktor risiko, yakni biologis, psikologis dan
sosial.
"Dari sisi biologis, ada ketidakseimbangan dopamin dan seratonin di otak, gangguan zat neurotransmitter di otak," kata dia.
Sementara
dari sisi psikologis, menyangkut kepribadian dan cara individu
menyikapi masalah. Misalnya, kecenderungan mudah mengalami depresi.
Terakhir, dukungan dari keluarga saat individu mengalami masalah.
"Kalau semuanya bagus, maka kemugkinan tidak akan jatuh ke kondisi bipolar," tutur Natalia.