Bandung (ANTARA News) - Tim pendaki gunung putri Mahitala Universitas
Parahyangan (Unpar) yang tergabung dalam The Woman Indonesias Seven
Summits Expedition Mahitala Unpar (Wissemu) ditargetkan mencapai puncak
Gunung Aconcagua (6.962) mpdl pada 27 Januari 2016.
"Berdasarkan jadwal pendakian, ditargetkan tim bisa mencapai puncak
pada 27 Januari," kata Tim Publikasi Tim Wissemu Mahitala Unpar Alfons
Hartat di Bandung, Jumat.
Menurut dia, summit atau pencapaian puncak itu dilakukan di hari ke-17 ekspedisi ke puncak tertinggi di Amerika selatan itu.
Pendakian menuju puncak, kata Alfons akan dilakukan dari Colera
Camp setelah sebelumnya melakukan pendakian selama sebelas jam.
"Jalur yang diambil merupakan jalur normal. Sebelumnya ketiga
pendaki akan menjalani cek kesehatan dan fisik sebelum menuju puncak,"
kata Alfon yang juga pendaki Mahitala dalam tim Issemu Mahitala Unpar,
pada lima tahun lalu.
Panjangnya rute perjalanan dan kenaikan ketinggian gunung yang
cukup drastis membuat perjalanan ini membutuhkan waktu yang cukup lama
untuk didaki.
Ketiga pendaki Wissemu Mahitala Unpar yang akan melakukan penaklukan
Gunung Aconcagua yang merupakan puncak tertinggi di Amerika Selatan
yakni setinggi 6.962 mdpl itu adalah Fransiska Dimitri Inkiriwang (22),
Mathilda Dwi Lestari (22) dan Dian Indah Carolina (20).
Ketiganya merupakan mahasiswi aktif Universitas Katolik Parahyangan
yang tergabung dalam Tim The Women of Indonesias Seven Summits
Expedition Mahitala Unpar.
"Ketiga pendaki akan didampingi tim pemandu di sana, mereka
berangkat hanya tiga orang. Tim pendukung Mahitala memantau dari Posko
di Bandung," kata Alfons.
Rencananya pendaki putri Mahitala akan bertolak dari Indonesia pada 11 Januari 2016.
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2016