Jakarta - Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Himpunan
Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Mahyudin menginginkan melalui
kepengurusan yang baru, HKTI bisa memajukan pertanian dan membuat hasil
pangan petani mampu bersaing di pasar nasional.
“Kita meminta doa
dan restunya kepada semua. Tujuan kita hanya satu untuk memajukan tani
dan membuat hasil pangan bisa maju dan bersaing. Kita tidak kalah saing,
hasil pangan kita juga harus bisa bersaing di pasar nasional,” ujar
Mahyudin saat pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) HKTI
masa bakti 2015-2020, di Jakarta, dalam keterangan tertulis MPR, Kamis.
Visi
dan misi HKTI, lanjut dia, sangat sesuai dengan semangat Pancasila dan
semangat program pemerintah RI yang salah satunya meningkatkan harkat
dan martabat petani dan meningkatkan produktivitas petani menuju
swasembada pangan.
"Tanpa campur tangan pemerintah dan kerjasama kita semua maka sampai
kapanpun petani kita akan selalu terpuruk. Presiden Jokowi sangat
memperhatikan soal produk pertanian dan sangat menginginkan swasembada
pangan," kata dia.
Mahyudin mengungkapkan, di sisi lain HKTI ingin profesi petani menjadi
pilihan masa depan generasi muda serta tercapainya keadilan sosial dan
kesejahteraan para petani.
"Di sisi lain kita ingin profesi
petani menjadi pilihan masa depan generasi muda. Intinya kita ingin ada
keadilan sosial termasuk kepada para petani keadilan dan
kesejahteraan," ungkap dia.
Ia juga mengungkapkan rasa bersyukurnya karena Kemenkumham RI akhirnya
mengesahkan HKTI hasil Munas Pondok Gede setelah sebelumnya sempat
terjadi dualisme kepengurusan di tubuh HKTI.
Hadir dalam acara pengukuhan itu Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan para
Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, E.E Mangindaan dan Oesman Sapta.
Selain itu, ada pula Ketua DPD RI Irman Gusman, Menteri Koperasi dan
perwakilan Kementerian Pertanian serta beberapa tokoh nasional dan DPD
HKTI seluruh Indonesia.
Dalam pengukuhan juga ditetapkan Oesman Sapta sebagai Ketua Dewan
Pertimbangan dan E.E Mangindaan sebagai salah satu pembina HKTI.
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2016