Balikpapan - Enam orangutan akan diterbangkan dari Bandara
Soekarno-Hatta menuju Bandara Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan
Timur, Rabu, untuk selanjutnya dibawa pulang ke Nyaru Menteng,
Kalimantan Tengah.
Di antara enam orangutan itu, ada sepasang ibu-anak orangutan yang dipulangkan dari Thailand.
"Mereka ini orangutan yang dikembalikan dari Thailand. Kami bawa ke
Nyaru Menteng sebab berdasar pemeriksaan DNA mereka orangutan
Kalimantan Tengah atau Pongo pygmaeus wurmbii," kata Dr Jamartin Sihite, Pemimpin Eksekutif Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) di Balikpapan.
Selain itu ada satu orangutan berusia tiga tahun bernama Moza yang
dipulangkan dari Kuwait dan satu orangutan bernama Junior yang disita
dari penyelundup di Bandara Soekarno-Hatta.
"Moza, Junior, serta dua pasang orang utan ibu dan anak yang
dikembalikan dari Thailand akan dibawa ke BOSF di Nyaru Menteng, dekat
Palangkaraya," kata Jamartin.
Keenam orangutan itu sebelumnya
dirawat di Fasilitas Karantina milik Taman Safari Indonesia di Cisarua,
Bogor, bersama Puspa, orangutan berumur 10 bulan yang dipulangkan dari
Kuwait bersama Moza.
"Dari pemeriksaan DNA, kami ketahui Puspa orangutan sumatra atau Pongo pygmaeus abelii," kata Jamartin.
Ia menambahkan Puspa selanjutnya akan diserahterimakan ke Sumatra Orangutan Conservation
Programme (SOCP) pimpinan Dr Ian Singleton yang berpusat di dekat Medan, Sumatera Utara.
Orangutan-orangutan itu akan menjalani rehabilitasi sebelum dilepasliarkan lagi ke hutan.
Pemulangan orangutan-orangutan itu ke Kalimantan Tengah merupakan
bagian dari upaya pemerintah mengembalikan orangutan-orangutan yang
diselundupkan ke luar negeri ke Indonesia.
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2016