beritadunesia-logo

Riam Engkulik

Riam Engkulik merupakan salah satu riam dari 18 riam dengan ukuran ketinggian dan lebar yang beragam yang ada dikawasan wisata Pancur Aji. Untuk menuju riam Engkulik pengunjung wisata dapat berjalan kaki 100 meter dari tempat parkir kendaraan. Di bawah Riam Engkulik terdapat jembatan untuk menuju pendopo. Pendopo ini dinaungi pepohonan yang rindang sehingga menyejuk suasana bagi pengunjung.

Riam Engkulik memiliki pemandangan yang cukup indah berupa air terjun yang lebarnya kurang lebih 9 meter dan panjang 25 meter.

Salah satu keistimewaaan Riam Engkulik pada musim kemarau airnya tidak pernah habis walaupun debet airnya mengecil dan pada musim penghujan pergerakan air menimbulkan suara sangat bergemuruh.

Riam Engkulik ini merupakan kawasan tempat favorit oleh para pengunjung setiap akhir pekan.

Konon cerita yang berkembang di masyarakat bahwa di kawasan Pancur Aji terdapat sebuah meriam/lela yang dijuluki Bujang Malaka. Meriam ini gunakan sebagai alat pertahanan kerjaaan Sanggau zaman dahulu. Dinamakan Bujang Melaka karena meriam ini berasal dari Kerajaan Malaka. Untuk kebenaran cerita tersebut perlu dikaji lebih lanjut.

Sumber : http://disbudpar.kalbarprov.go.id