Jelang Puasa, Harga Sayur dan Bumbu Naik
Sabtu,2014-06-28,09:28:04
Pedagang sayur di Pasar Tradisional Lhokseumawe, Aceh. Menjelang Ramadan, harga sayuran seperti wortel naik signifikan.
(Berita Dunesia) Jakarta -
Mendekati bulan suci bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah Puasa
atau Ramadan, harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional terus
mengalami kenaikan.
Salah satu contohnya seperti yang terjadi di
Langkat, Sumatera Utara, harga sejumlah sayur mayur mengalami kenaikkan
hingga mencapai 30 persen.
Pantauan di pasar tradisional Stabat,
Kabupaten Langkat, Sabtu 28 Juni 2014, harga sejumlah sayur dan bumbu
dapur naik. Seperti harga tomat, dari Rp5.000 per kilogram kini menjadi
Rp9.000 per kilogram. Sementara itu, kembang kol dari harga Rp2.500 per
kilogramnya kini naik jadi Rp4.000 per kilogram.
Sedangkan
wortel dari harga Rp10.000 per kilogram kini Rp12.000 per kilogram.
Cabai merah dari harga Rp12.000 per kilogram naik menjadi Rp per
kilogram.
Untuk cabai hijau, biasanya pedagang menjual dengan harga Rp10.000 per kilogram. Tapi kini naik menjadi Rp13.000 per kilogram.
Sementara itu, harga kentang biasanya RP9.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp11.000 per kilogram.
Bawang
putih dari harga Rp16.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp19.000.
Bawang merah juga mengalami kenaikan, dari Rp22.000 per kilogram menjadi
Rp25.000 per kilogram.
Sejumlah pedagang sayur di pasar Stabat
mengaku kenaikan harga ini disebabkan pasokan yang diterima pedagang
dari sejumlah petani sayur sangat sedikit.